TNI AL, KOTA BLITAR | Bakti Alumni, Kapten Laut (K) Agus Wijaya S.Kep., Ns. berikan materi Kesehatan Matra Laut pada Seminar Ilmiah Program Studi D-3 Keperawatan Blitar Poltekkes Kemenkes Malang bertempat di Kampus III Prodi D-3 Keperawatan Blitar, Kota Blitar, Jawa Timur pada Jumat. (27/09/24)
Kesehatan Matra Laut adalah bidang yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan di sektor maritim termasuk laut dan lingkungannya, yang mencakup berbagai aspek seperti pencegahan penyakit, penanganan kecelakaan dan cedera di laut, serta promosi kesehatan di kapal dan pelabuhan. Kesehatan Matra Laut juga mencakup pengawasan terhadap kondisi kerja di laut, termasuk paparan terhadap risiko kesehatan, cedera akibat kecelakaan, kondisi cuaca ekstrem, dan stres psikososial.
Pada kesempatan Bakti Alumni kali ini selain Kapten Laut (K) Agus Wijaya S.Kep., Ns. juga hadir Aris Totok, S.Kep.,.Ns. dan Dian Sungkowati yang juga alimni SPK Depkes RI Blitar angkatan 11 tahun 1994 menyampaikan materi Resusitasi Jantung Paru (RJP) lapangan, Kapten Agus menyebutkan bahwa pengetahuan tentang Kesehatan Matra Laut merupakan hal yang baru dan sangat penting bagi mahasiswa Prodi Blitar ini, karena diperlukan kemampuan atau 'skill' khusus dalam menghadapi masalah-masalah kesehatan di wilayah yang di dominasi oleh laut dan perairan.
Namun, kini pengetahuan dan kemampuan tentang kesehatan matra laut tidak hanya harus dimiliki oleh tenaga kesehatan yang berada di wilayah yang di dominasi oleh laut dan perairan akan tetapi harus minimal dimengerti oleh seluruh tenaga kesehatan di Indonesia karena tidak menutup kemungkinan mereka akan berdinas atau dihadapkan dengan masalah kesehatan maritim kedepannya. Mengingat Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar yang wilayahnya didominasi oleh laut dan perairan.
Pada seminar tersebut Kapten Laut (K) Agus Wijaya yang merupakan perwira berdinas di Lantamal IX Ambon ini memberikan materi tentang Terapi Hiperbarik Oksigen/ Ruang Bertekanan Udara Tinggi (RUBT), Pertolongan Tenggelam dan Tehnik Mengapung yang umum dalam kesehatan matra laut. Selain pemaparan materi, kegiatan seminar ilmiah juga disertai dengan diskusi dan tanya jawab antara narasumber dan peserta seminar yang mana pada kesempatan tersebut tampak antusiasme dari seluruh audien yang aktif bertanya maupun berbagi pengalaman seputar materi yang diberikan. Pada hari kedua besok akan dilaksanakan praktek lapangan mengenai pertolongan korban tenggelam, pengelolaan korban di perahu karet dan RJP.
Harapannya dengan diberikannya meteri tentang kesehatan maritim pada calon tenaga kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tenaga kesehatan dalam menghadapi masalah-masalah kesehatan di wilayah laut dan perairan serta dapat mencetak tenaga kesehatan yang unggul dan berdaya saing global.