JAGA KONDISI KESEHATAN SISWA, SMK KAL-1 LAKSANAKAN SCREENING

Surabaya, (20/08) | Masalah kesehatan adalah masalah kita semua, selagi  di  sekolah kesehatan  siswa merupakan tanggung jawab  sekolah. Untuk itu Selasa, (20/08/24) bertempat di Ruang Kelas 02 SMK KAL-1 Surabaya  berlangsung  pemberian materi kesehatan kepada kurang lebih 139 peserta didik kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan ( TKR), Jurusan Teknik  Audio Vedio ( TAV ), Teknik Instalasi Tenaga Listrik ( TITL ), Teknik Pemesinan  ( TPM ), Teknik Logistik (Tek Log) dari Puskesmas Morokrembangan Surabaya.

Pemberian materi pengetahuan kesehatan kepada siswa SMK KAL-1 tersebut  berlangsung singkat, meliputi pengenalan  apa itu  HIV- AIDS  serta cara pencegahannya kemudian di lanjutkan screening/ penjaringan  kesehatan kepada seluruh siswa  yang hadir dalam  kegiatan tersebut. Penjaringan kesehatan siswa  SMK KAL-1  di tangani oleh tim medis  dari Puskesmas Morokrembangan  merupakan tindak lanjut dari kerja sama  seperti di tahun- tahun sebelumnya.

Kasatdik SMK KAL-1, Munawar, S.Pd., M.Pd saat peninjauan pelaksanaan screening siswa kelas X, memberikan penekanan agar seluruh siswa dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh dan memberikan keterangan yang benar sehingga saat pemeriksaan kesehatan dapat di ketahui kondisi kesehatan sebenarnya.

Menurutnya,  screening yang saat ini dilakukan adalah salah satu hal penting yang perlu  siswa lakukan untuk menjaga kesehatan. Dengan melakukan prosedur ini,  siswa  dapat mengetahui kondisi kesehatannya  lebih awal, sehingga bisa mengobatinya lebih cepat sebelum berkembang menjadi lebih serius.

Tim medis Puskesmas Morokrembangan  yang melakukan screening kepada siswa  terdiri dari Jeanry Hetharia. A.Md. Kep Gi (Program Kesehatan Gigi Mulut), Hilda Nadia Nadlif S.Pi (Program Jirona) dan Herdiansyah Al F, A.Md.Kep (Program Anak usia sekolah dan remaja).

Satu- persatu seluruh siswa  mengikuti screening, kemudian tim medis memberikan kesimpulan secara global kondisi kesehatan siswa. Penjelasan potensi penyakit apa yang mungkin akan diderita oleh masing-masing siswa , sehingga manajemen  SMK KAL-1 faham kondisi siswanya, saat kapan siswa harus melaksanakan  pencegahan secara dini.

Awak media yang terjun langsung meliput kegiatan screening kesehatan di SMK KAL-1 melihat ada  hal  yang  baru dalam pelaksanaan pemeriksaan kesehatan siswa kali ini . Penggunaan  Smook Analyser baru kali ini di gunakan di SMK KAL-1,alat ini  berfungsi untuk mendeteksi berapa batang seseorang mengkonsumsi/ menghisap rokok dalam kurun waktu sehari.

Riwayat kesehatan secara umum diperiksa, alergi terhadap makanan tertentu, alergi terhadap obat tertentu, obat obatan yang sedang dimunim saat ini, riwayat dirawat di rumah sakit, riwayat cedera serius akibat kecelakaan, riwayat pingsan/tidak sadarkan diri dalam satu tahun terakhir dan riwayat penyakit tertentu yang pernah dialami. Riwayat penyakit tertentu yang dimaksud adalah anemia/kurang darah, asma, batuk lama dan berulang, campak, diabetes mellitus, hepatitis, penyakit jantung, kejang, TBC paru, sakit perut berulang dan sakit kepala berulang

Penjaringan dilakukan setahun sekali pada awal tahun pelajaran terhadap peserta didik kelas X SMK KAL-1. Saat ini siswa kelas X berjumlah 205, namun kesempata kali ini baru terlaksana 139 siswa karena keterbatasan waktu. Untuk yang belum mendapat layanan screening pada kesempatan lain akan dilaksanakan sesuai jadwal.

Secara umum, tidak ditemukan masalah kesehatan yang serius pada semua siswa. Hanya ada beberapa masalah kecil, misalnya tidak memakai kacamata padahal menderita mata minus, kurang menjaga kebersihan tangan dan mulut , terdapat panu, gigi berlubang , telinga kotor karena tidak pernah di bersihkan , perokok dan lain-lain. Setidaknya dengan kegiatan ini siswa menjadi lebih perhatian terhadap kesehatan diri sendiri dan tahu punya potensi penyakit yang berbahaya atau tidak. Selama pemeriksaan  berlangsung Kasatdik  SMK KAL-1 Munawar, S.Pd., M.Pd menyempatkan diri melihat dari dekat proses pemeriksaan peserta didiknya di dampingi oleh Ka.UKS Dina Chrismayanti, S.Pd

Dari  hasil penjaringan tim medis  Puskesmas Morokrembangan  menemukan bahwa ada beberapa siswa yang harus mendapat perawatan  kesehatan di puskesmas karena ada indikasi penyakit ringan yang harus  segera di tangani sebelum membahayakan diri.

(yht/dar)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Gita Anjara Samudera" Drumband SMK KAL-1 Getarkan Kota Lamongan

Lakukan Terobosan Baru, Kapeng Cabang Jakarta Jadi Guru Tamu Di SMK Hang Tuah 1

KETUM YAYASAN HANG TUAH RESMIKAN PENGGUNAAN BANK MINI SMK HANG TUAH 1 JAKARTA